Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Segala Puji hanya milik Allah SWT. Tiada Dzat yang mampu menandinginya. Sholawat serta salam tetap tercurah pada junjungan Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat, serta kita semua selaku umatnya yang Insya Allah Tetap Istiqomah melaksanakan sunnah-sunnahnya.
Hari ini adalah
hari yang menyenangkan. Hari dimana kita bisa bersantai sejenak dengan
teman, sahabat, pacar dan juga keluarga. Semoga hari ini bisa menjadi
penyegar bagi Anda setelah beberapa hari yang lalu menghabiskan waktu
untuk rutinitas sehari hari.
Pada kesempatan
kali ini saya akan berbagi mengenai hal hal yang harus dimengerti
manusia. Bukannya saya ingin menggurui para pembaca sekalian, namun
disini saya ingin membagikan sedkit ilmu yang saya peroleh dari siaran
radio di Jember. Dari siaran tersebut, saya mengetahui 6 paling yang
harus dimengerti oleh manusia berdasarkan kisah Imam Ghazali pada waktu berdialog dengan santri santrinya.
6 paling versi Imam Ghazali adalah sebagai berikut :
1. Paling Dekat – Kematian
Banyak orang
berpikir bahwa hal yang paling dekat dengan manusia adalah bumi (tanah).
Tetapi sebenarnya yang paling dekat adalah kematian. Hal tersebut
dikarenakan manusia bisa kapan saja mengalami kematian tanpa ada tanda
tanda ataupun penyebab yang diketahui oleh manusia itu.
Jadi dalam hal
ini manusia diharapkan selalu mengingat bahwa kematian selalu membuntuti
manusia terus menerus. Sehingga diharapkan manusia selalu berperilaku
baik dan giat beribadah dalam kesehariannya.
2. Paling Jauh – Masa Lalu
Apabila kita
mengatakan bahwa hal yang jauh adalah, matahari, bintang ataupun pulau
lain yang ada di galaksi berbeda, hal itu memanglah benar. Namun hal
yang palng jauh menurut Imam Ghazali adalah masa lalu. Hal tersebut
dikarenakan manusia tidak akan bisa menjangkau kembali masala lalu untuk
memperbaiki kehidupannya di masa sekarang ataupun masa mendatang. Satu
hari, satu menit, bahkan satu detik yang lalu pun tidak akan bisa kita
capai dengan akal dan kemampuan kita.
Jadi dalam hal
ini manusia diharapkan bisa memiliki pegangan hidup bahwa waktu adalah
sesuatu yang berjalan maju dan tdak akan mundur lagi. Oleh karena itu
manfaatkan waktu yang Anda miliki dengan sebaik baiknya untuk mendulang
kesuksesan Anda di dunia dan di akhirat.
3. Paling Sulit – Menjaga Amanah
Kita seringkali
menemukan pertanyaan dan cobaan yang sulit sekali diterka bagaimana
jawaban dari itu semua. Namun menurut Imam Ghazali hal yang paling sulit
adalah menjaga amanah. Hal tersebut dikarenakan manusia adalah makhluk
yang diciptakan dengan sifat khas yang tidak ada di makhluk yang lain,
yaitu sifat “Lupa”.
Jadi dalam hal
ini kita harus belajar memahami diri kita sendiri untuk menghargai
amanah yang diberikan oleh orang lain dan juga oleh Allah SWT. Kita
hidup di dunia dengan diberi amanah untuk beribadah dan menjaga
lingkungan yang ada di dunia. Oleh karena itu, marilah bersama sama kita
menjadi manusia yang memiliki sifat amanah dan belajar enghilangkan
sifat kelupaan kita.
4. Paling Ringan – Meninggalkan Sholat
Bila dikataka
debu, udara ataupun kapas itu ringan, hal itu memang benar adanya. Namun
menurut versi Sufi Imam Ghazali, hal yang paling ringan adalah
meninggalkan sholat. Saya tidak perlu menjelaskan panjang alebar, saya
rasa bagi pembaca yang beragama Islam bisa memahami hal tersebut.
5. Paling Tajam – Lidah Manusia
Kalau berbicara
tentang tajam, pasti pikiran kita akan menuju kepada alat yang
digunakan untuk membelah atau memotong. Pisau, kapak, pedang adalah
salah satu benda yang tajam. Namun yang paling tajam adalah lidah
manusia. Hal tersebut dikarenakan lidah manusia itu bisa mengeluarkan
kata kata yang bisa membunuh sesamanya. Baik itu dengan menghasut,
memfitnah ataupun secara langsung menyuruh seseorang untuk menyakiti dan
membunuh sesama manusia.
6. Paling Berat - Hawa Nafsu
Besi, baja,
gedung, truk memang merupakan salah satu hal yang berat menurut manusia.
Namun hal yang paling berat menurut versi Imam Ghazali adalah hawa
nafsu manusia. Hawa nafsu inilah yang selalu memberi beban pada manusia
sehingga manusia selalu mengalami kesulitan untuk menemukan jalan yang
benar nmenurut hati dan nuraninya.
Semoga kutipan cerita di atas bisa menjadi pengingat bagi kita dalam kehidupan di dunia ini. Kehidupan ini adalah proses yang panjang dan pasti akan berliku liku. Karena itulah sebagai manusia kita harus bisa memotivasi diri kita agar bisa menentukan ke arah mana kita akan berjalan.
Semoga apa yang telah kita baca diatas memberi manfaat untuk kita semua. Fastabiqul Qairat...
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !