Pernahkah Tegangan Listrik AC yang bersumber dari PLN di rumah atau Kantor agan-agan tidak stabil?? Kadang naik, kadang juga turun. Tegangan normal untuk indonesia untuk 1 fase ada 220 Volt. Saya beberapa waktu yang lalu tegangan di rumah pernah tidak stabil, naik turun dari 190 – 230 Volt. Setelah kami cek memang masalah berada diluar instalasi jaringan rumah. Kami lapor ke PLN untuk diperbaiki.
Tegangan yang tidak stabil sangat mengganggu bahkan bisa merusak peralatan elektronik. Pernah kejadian ada Komputer (CPU) dan UPS yang rusak dan terbakar atau hanya bau-bau mau terbakar. Seorang teman juga pernh Rusak stabilizer/regulator Laptopnya karena lonjakan tegangga listrik AC sesaat. Berdasarkan apa yang kami ketahui ada beberapa Penyebab Tegangan tidak stabil (naik turun) antara lain :
Penyebab Internal :
* Kelebihan beban di rumah kita
* Jaringan Listrik menggunakan kabel yang tidak standar
* Terdapat kerusakan pada jaringan Listrik internal
Penyebab Eksternal :
* Kelebihan beban di Luar jaringan kita
* Trafo penurun tegangan PLN yang tidak stabil
* Terdapat kerusakan pada jaringan Listrik di jala-jalan PLN
Mencari penyebab (akar masalah) gangguan listrik
Akan lebih baik jika kita tahu apa sebenarnya penyebab gangguan listrik di rumah kita. Ada cara mudah menggalisa namun harus menggunakan alat seperti Multimeter (Voltmeter). Coba test jika saat tidak ada beban (lampu/perangkat listrik) jika kondisi listrik sudah tidak stabil maka besar kemungkinan masalah bukan di jaringan listrik di rumah. Titik pengujian bisa dilakukan di panel MCB (jika MCB menggunakan panel). Namun perlu diingat pengujian perlu dilakukan secara hati-hati karena tengangan cukup tinggi. sebaiknya didampingi oleh orang yang paham Sistem jaringan Listrik.
Tegangan yang tidak stabil sangat mengganggu bahkan bisa merusak peralatan elektronik. Pernah kejadian ada Komputer (CPU) dan UPS yang rusak dan terbakar atau hanya bau-bau mau terbakar. Seorang teman juga pernh Rusak stabilizer/regulator Laptopnya karena lonjakan tegangga listrik AC sesaat. Berdasarkan apa yang kami ketahui ada beberapa Penyebab Tegangan tidak stabil (naik turun) antara lain :
Penyebab Internal :
* Kelebihan beban di rumah kita
* Jaringan Listrik menggunakan kabel yang tidak standar
* Terdapat kerusakan pada jaringan Listrik internal
Penyebab Eksternal :
* Kelebihan beban di Luar jaringan kita
* Trafo penurun tegangan PLN yang tidak stabil
* Terdapat kerusakan pada jaringan Listrik di jala-jalan PLN
Mencari penyebab (akar masalah) gangguan listrik
Akan lebih baik jika kita tahu apa sebenarnya penyebab gangguan listrik di rumah kita. Ada cara mudah menggalisa namun harus menggunakan alat seperti Multimeter (Voltmeter). Coba test jika saat tidak ada beban (lampu/perangkat listrik) jika kondisi listrik sudah tidak stabil maka besar kemungkinan masalah bukan di jaringan listrik di rumah. Titik pengujian bisa dilakukan di panel MCB (jika MCB menggunakan panel). Namun perlu diingat pengujian perlu dilakukan secara hati-hati karena tengangan cukup tinggi. sebaiknya didampingi oleh orang yang paham Sistem jaringan Listrik.
Agan-agan bisa juga cek jaringan saluran kabel utama dari PLN. Rumah agan-agan itu berada dinomor ke berapa dari tiang induk jaringan listrik dari PLN. semakin jauh dari tiang induk jaringan listrik (apalagi tiang induknya yang ga' ada trafonya) uh di jamin dah listrik yang ada di rumah agan punya tidak aka stabil. Orang yang deket Tiang induk tapi yang tidak ada trafonya aja belum tentu stabil apalagi yang jauh dari tiang induk?? oh no... hehehehehe
Perlu agan-agan ketahui bahwa jaringan listrik yang kita lihat sehari hari itu kalo kita benar-benar paham ternyata mengalami penurunan voltase (step Down) dari gardu ke gardu listrik lainnya sampai akhirnya tiba di jaringan perumahan kita.
Jika memang teganggan belum stabil namun kita tidak bisa meninggalkan listrik. Ada cara yang lebih aman supaya perangkat elektronik kita terlindungi. Beberapa solusi yang bisa dilakukan adalah :
* Menggunakan Stabilizer teganggan AC (Stavolt), stavolt hanya menstabilkan tegangan aja, tidak menyimpan Energi lsitrik. Hati-hati jika membeli stavolt. Jangan beli yang abal-abal alias murahan, dijamin tu stavolt cuma membuat ruangan agan-agan makin sempit alias "ngebak-ngebaki". Pilih yang servo, karena sedikit membantu untuk selalu menstabilkan tegangan. Ya lebih mahal dikit siy dari pada yang ga' servo.
* Menggunakan Stabilizer teganggan AC (Stavolt), stavolt hanya menstabilkan tegangan aja, tidak menyimpan Energi lsitrik. Hati-hati jika membeli stavolt. Jangan beli yang abal-abal alias murahan, dijamin tu stavolt cuma membuat ruangan agan-agan makin sempit alias "ngebak-ngebaki". Pilih yang servo, karena sedikit membantu untuk selalu menstabilkan tegangan. Ya lebih mahal dikit siy dari pada yang ga' servo.
* Menggunakan UPS untuk perangkat seperti Komputer. UPS memiliki keunggulan karena selain membaut listrik lebih stabil, juga bisa menyimpan Energi Listrik cadangan. UPS yang bagus umumnya bisa bekerja dalam rentang teganggan yang tidak stabil. Bisa dibaca spesifikasi sebelum membeli UPS.
* Pernah ada juga sohib ane yang pakai semacam alat berbasis kapasitor benk. Tapi setau ane alat itu bisa berfungsi efektif jika alat-alat dirumah/kantor kebanyakan berbasis kumparan/Induksi. Kalo sebaliknya minim alat induksi justru akan menyebabkan ketidakstabilan bahkan cenderung menyebabkan boros biaya pembayaran listriknya.
Alat yang berbasis kapasitor benk tersebut sudah banyak di pasaran untuk meredam daya reaktif dan menstabilkan tegangan (voltase). Contoh: merk Stroomnas yang di distributorkan PT. Natural Nusantara. Alat tersebut sudah banyak yang menggunakan dan hasilnya cukup signifikan dan menjadi lebih baik.
Agan-agan mau coba. Monggo silahkan hubungi Pemilik Blog ini. hehehehe... Salam Mencoba (gubrag....)
 |
| Stroomnas Alat Penghemat Listrik |
Trims wat Infonya.. Bguna skali...
ReplyDelete